Wednesday 15 August 2012

2009-2012.

Aku masih punya dia,
Masih on the phone di pagi hari,
Sampai menimbulkan kemarahan adik aku.

Aku masih punya dia,
Masih keluar bersama,
Masih tak sabar menanti dia pulang ke Kuala Lumpur.

Aku masih punya dia,
Masih ada teman untuk bercakar,
Masih tersenyum bila bersua biarpun luka.

Aku masih punya dia,
Masih di pujuk dengan aiskrim,
Masih tak dibiarkan menangis seorang.

Aku masih punya dia,
Masih ketawa bersama,
Masih juga menangis bersama ditalian.

Aku masih punya dia,
Masih ada teman mengadu,
Masih ada sipenderma bahu.

Aku masih punya dia,
Masih diperkenalkan sebagai kekasih,
Masih juga dipanggil "baby".

Aku masih punya dia,
Masih punya peluang keluar dengan keluarganya,
Masih boleh datang bermain dengan adiknya sesuka hati.

Aku masih punya dia,
Masih dia temankan bila ketempat keramaian,
Masih aku ditempatkan dihadapan supaya aku nampak apa atas pentas.

Aku masih punya dia,
Masih aku lapkan hingusnya,
Masih aku risau tentang kesihatannya.

Aku masih punya dia,
Masih bergambar dengannya,
Masih diari aku bertulis tentangnya.

Aku masih punya dia,
Masih gambar aku dalam dompetnya,
Masih aku dibisik rindu.

Takda ending yang sesuai.
Sorry..




No comments:

Post a Comment