Wednesday 15 August 2012

Permaisuri

Dulu kita tak pernah berkawan baik,
Bila kita duduk berdua,
Itu suatu yang pelik.
Tapi sekarang, bersembang dua,
Tangis tawanya bersama,
Satu kewajipan.

Kita jarang duduknya rapat,
Pasti ada jurang sebesar longkang ditengah,
Kita macam musuh,
Pantang dekat,
Pastinya bertekak.
Tapi sekarang mungkin angin pun tak bisa lalu,
Kerana kita jurangnya tiada.
Asyik sungguh dalam pelukan..

Kita jarang bermesra,
Yang kite kerap itu bergocoh,
Ada saja yang tak senang dilihat,
Ada saja yang menjelekkan,
Menjengkelkan.
Sekarang lain..
Hampir setiap hari kita berbual di telefon,
SMS bila senang.

Dulu aku simpan semua rahsia,
Amarah aku, seorang diri.
Sekarang aku punya teman,
Untuk mengadu,
Menyandar bahu,
Bila aku sedih senang.

Dia teman terbaikku,
Dia juga permaisuri aku.
Tak lupa juga, dia Ibu aku.

Selamat Hari Lahir Ibu. Mungkin dulu kita tak seakrab sekarang. Tapi, syukur sekarang semua kita kongsi sama2. Kakak mintak maaf atas semua salah. Kakak sayang Ibu. Mungkin tak pernah beritahu, tapi kakak harap ibu tahu. Terima kasih sebab jadi ibu yang terbaik :')

No comments:

Post a Comment