Friday 22 January 2016

Cry baby is not me

Kalau sebelum ini aku rasa aku dah cukup lelah nak hadap semua ni, tapi kalini tak lagi. Aku mula merasakan aura-aura positif. Aku akan terus bersangka baik dengan Tuhan aku. Aku tetap akan percaya Dia sampai mati pun. Cuma dia saja tahu apa baik dan buruk untuk aku. Aku rasa tak salah kalau ada waktu-waktu tertentu aku ambil keputusan untuk panjat tembok rumah aku untuk bersendiri dan menangis semahuanya disini. Ya Allah, terima kasih sebab terus mengujiku. Ini tandanya, aku masih lagi dipandang kamu. Argh, maafkan aku kalau aku TERmengeluh. Izinkan aku Tuhan, menangis semahunya dibumi kamu. Kekuatan yang kadang-kadang ada dan tiba-tiba meninggalkan aku. Argh, lemahnya aku. Tuhan, sebentar ya? Beri aku sedikit masa. Aku tahu batasku.

No comments:

Post a Comment